81k3uqGDdFxOCqDaezmhq9nnmr231M54iNG2lEKA
Bookmark

Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi Kemdikbud

Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi Kemdikbud ini pada dasarnya tidak mempunyai perbedaan dari yang sudah kami bahas sebelumnya. Akan tetapi, terdapat sedikit hal yang sepatutnya menjadi perhatian supaya proses daftar atau untuk mengklaim bisa lebih mudah. Nah, bertindak sebagai penyampai informasi, maka tidak ada salahnya jika disini kami mengulasnya kembali.
Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi Kemdikbud

Seperti yang dijelaskan, Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi merupakan bentuk bantuan belajar dalam negeri pada jenjang S1, S2 dan juga S3. Uniknya, beasiswa ini bisa diikuti oleh calon mahasiswa yang sudah mempunyai surat terima dari perguruan tinggi ataupun mahasiswa yang telah aktif kuliah dengan maksimal dua semester pada saat mendaftar.

Beasiswa ini ditujukan pada masyarakat yang mempunyai prestasi pada segala bidang, serta tidak diprioritaskan bagi dosen. Jika hanya ingin sekedar tambahan informasi, program yang paling diprioritaskan diantaranya : Pendidikan PAUD, PGSD, Kurikulum dan Pedagogi, Seni, Kebudayaan, Perpustakaan, Pertujunkan, Arkeologi, Teknologi, Industri Kreatif, Maritim, MIPA, Pertanian, Energi dan masih banyak lagi yang lainnya.

Nah yang menjadi pertanyaan disini adalah : Apa saja syarat yang diperlukan (kelengkapan berkas)? Lebih singkatnya silahkan simak daftar berikut :
  • Jenjang S1 : Untuk mahasiswa baru : Usia maksimal 22 tahun, surat keterangan lulus dari perguruan tinggi dengan akreditasi B,mempunyai prestasi, peraih peringkat 5 besar. Sedangkan mahasiswa yang sudah aktif : Usia 22 tahun, terdaftar di perguruan tinggi,maksimal  semester 2, IPK minimal 3,25, dll. Beasiswa jenjang S1 ini tidak wajib mempunyai sertifikat TOEFL/IELTS.
  • Jenjang S2 : Mahasiswa bru maksimal 32 tahun dan untuk syarat lainnya sama dengan jenjang S1. Akan tetapi, skor TOEFL ITA minimal 500/IBT 61, atau skor IELTS minimal 5.5.
  • Jenjang S3 : Maksimal berusia 37 tahun dengan IPK 3,25 dan skor TOEFL 500/IBT 61, atau skor IELTS 5.5. Berlaku untuk mahasiswa baru ataupun yang sudah aktif.

Sedangkan untuk kelengkapan berkas, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Beberapa diantaranya ialah :
  1. Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Tanda Mahasiswa (khusus on-going)
  2. LoA Unconditional (Untuk on-going pengganti surat tanda aktif kuliah)
  3. Kartu Hasil Studi (KHS) terakhir
  4. Ijazah atau nilai transkrip nilai terakhir.
  5. Sertfikat TOEFL/IELTS (tidak diwajibkan untuk jenjang S1)
  6. Proposal rencana studi
  7. Surat rekomendasi dari civitas akademik atau institusi terkait
  8. Surat keterangan sedang tidak menerima beasiswa dari sumber atau lembaga lain.
  9. Essay dengan Bahasa Indonesia dengan judul “ Aku Generasi Unggul Kebanggan Bangsa Indonesia”

Pendaftaran yang harus dilakukan pun terbilang sangat mudah. Pasalnya semua langkah bisa dilakukan secara online. Intinya calon penerima beasiswa hanya butuh sambungan internet untuk bisa mendaftar.

Jika memang berminat, silahkan kunjungi formulir pendaftaran di http://buonline.beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id