81k3uqGDdFxOCqDaezmhq9nnmr231M54iNG2lEKA
Bookmark

Pengertian Asesmen Nasional Dan Tujuannya

Untuk mengikuti perkembangan zaman sekaligus memperbarui tata cara pembelajaran yang lebih baik. Pemerintah tentunya melalui Kementerian Pendidikan danKebudayaan (Kemendikbud) akan mengganti sistem ujian nasional menjadi asesmen nasional.
Pengertian Asesmen Nasional Dan Tujuannya

Sama halnya penjelasan yang terangkum dari akun Twitter Kemendikbud @litbangdikbud, asesmen nasional merupakan suatu bentuk pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah. Baik itu sekolah negeri, madrasah, yang lainnya dengan tujuan kesetaraan jenjang dasar dan menengah.


Yang menjadi poin pertanyaan disini ialah, apa saja tujuan dari Asesmen Nasional? Untuk memberikan jawaban yang lebih pasti, berikut beberapa poin yang sudah kami rangkum dari situs resmi.


Mengutip situs resmi Kemendikbud, setidaknya ada tiga tujuan dari pembentukan asesmen nasional. Apa saja?

  • Mendorong guru untuk bisa mengembangkan kompetensi kognitif yang mendasar serta sekaligus karakter murid secara utuh.
  • Menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama sekolah, seperti halnya pengembangan kompetensi dan karakter murid.
  • Memberikan gambaran terkait karakteristik esensial sekolah yang efektif guna bisa mencapai tujuan tersebut.


Jika kita membaca beberapa poin yang sudah disebutkan diatas, tentunya kita bisa menjabarkan makna sebenarnya penerapan asesmen nasional. Setiap orang mungkin mempunyai penjabaran yang berbeda, namun yang menjadi poin utama ialah :

  1. Bagi kalangan guru yang mengajar murid di sekolah, dituntut untuk lebih aktif dalam menggali serta mengembangkan karakter murid secara mendasar. Dengan mengenal karakter murid terlebih dahulu, kemudian mencari solusi agar kompetensi mereka bisa berkembang.
  2. Sedangkan untuk poin kedua, yakni guru harus bisa menunjukkan sekaligus menjelaskan apa yang menjadi tujuan dari sekolah. Tidak hanya proses pembelajaran materi saja, melainkan juga menerangkan poin-poin penting dari tujuan belajar di sekolah.
  3. Bagaimana dengan poin ketiga? Dalam hal ini, guru dituntut untuk bisa memberikan gambaran mengenai karakteristik esensial sekolah. Tentu harus memilih cara yang efektif sehingga tujuan dari poin satu dan dua bisa tercapai.


Penting pula diketahui bahwa asesmen nasional hanya bentuk pengembangan karakteristik dan kompetensi siswa. Sehingga tidak memerlukan persiapan secara khusus ataupun tambahan yang dampaknya bisa menjadi beban psikologis.


Beberapa poin yang juga harus dipahami tentang asesmen nasional. Beberapa diantaranya mencakup :

  • Asesmen nasional tidak menjadi penentu kelulusan sekolah.
  • Tidak pula diberikan pada akhir jenjang.
  • Hasil yang diperoleh tidak memuat nilai secara individu, karena hanya diharap bisa menjadi dasar perbaikan pembelajaran.
  • Hasil asesmen nasional 2021 akan dipergunakan sebagai data baseline, tidak untuk menilai kinerja satuan pendidikan ataupun wilayah.


Perlu ditekankan kembali bahwa asesmen nasional hanya bentuk dari pengambangan karakter murid sekaligus tingkat kompetensi yang lebih tinggi.


Dalam hal ini, asesmen nasional tidak ada kaitannya dengan ujian nasional ataupun beberapa poin lain yang ikut menentukan tingkat kelulusan dari murid di sekolah.

Post a Comment

Post a Comment